(Narasi oleh Nurul Amin H. dan Wasis)

Narasi

Kerja bakti adalah kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan dengan suka rela. Kegiatan yang dilakukan biasanya adalah membersihkan dusun tanpa disertai upah untuk kebaikan dusun dan masyarakat bersama. Ada sedikit perbedaan antara kerja bakti dan gotong royong. Kerja bakti biasanya diisi dengan kegiatan membersihkan jalan-jalan dan area sekitar kampung. Adapun gotong royong biasanya dilakukan pada saat-saat tertentu, misalnya membantu tetangga yang sedang membangun rumah, pembangunan atau perbaikan masjid/musala, dan sebagainya.

Manfaat kerja bakti, pertama-tama adalah untuk mengajarkan kebersamaan. Melalui kegiatan kerja bakti, Kita memberikan contoh sekaligus pelajaran bahwa Kita merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, dan untuk itu harus mampu hidup berdampingan dengan masyarakat, salah satunya adalah dengan saling membantu. Selanjutnya, selain membuat lingkungan sekitar menjadi bersih dan nyaman, kerja bakti dapat mengasah perasaan handarbeni atau perasaan memiliki kampung/lingkungan tempat tinggal kita. Apabila telah tertanam perasaan handarbeni di dalam jiwa masyarakat dan diwujudkan secara nyata, salah satunya melalui kerja bakti, kampung akan menjadi lingkungan yang nyaman untuk ditinggali.

Slamet Widodo (51 tahun), atau yang kerap dipanggil Pak Widodo dari Dusun Sembungan ini mengatakan bahwa kerja bakti di Desa Kembanglimus biasanya dilakukan pada pukul 08:00 pagi hingga pukul 11.00 siang. Pelaksanaan kegiatan kerja bakti setiap tahunnya  adalah pada acara nyadran atau Syawalan, dan hari raya. Biasanya, kerja bakti dilakukan oleh bapak-bapak dengan membersihkan jalan sekitar rumah. Adapun ibu-ibu menyediakan makanan dan minuman untuk bapak-bapak yang melakukan kerja bakti. Meskipun sudah tidak seramai dulu, namun masih banyak masyarakat yang mau terlibat dalam kegiatan kerja bakti kampung. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan salah satu tradisi kerja bakti kampung.

 

Gambar

Narasumber

  • Slamet Widodo, 51 tahun, Dusun Sembungan Desa Kembanglimus

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...