(Narasi oleh Wahyu Nur Rahman dan Abdul Kholiq Kurniawan)

Narasi

Lothek merupakan salah satu makanan yang sangat enak dan sehat karena tidak menggunakan vetsin maupun bumbu penyedap rasa lainya. Bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat lothek di antaranya yaitu cabai, bawang putih, kencur, jeruk, kacang, gula jawa, terasi, dan garam. Cara membuat lothek ini yang pertama adalah menghaluskan bawang putih, cabai, kencur, jeruk, garam. Setelah halus, kemudian ditambahkan kacang tanah dan dihaluskan lagi atau bahasa Jawa-nya diuleg. Setelah halus, kemudian dimasukkan gula merah atau gula jawa dan dihaluskan kembali. Untuk mempermudah nguleg dan menambah lezat lothek tersebut, ditambahkan air asam Jawa. Setelah bumbu tersebut jadi, tinggal mencampurkan sayuran-sayuran. Sayuran tersebut di antaranya ada bayam, kubis, sawi putih, kacang panjang, tauge, timun, dan juga ada tahu. Setelah tersebut dicampur dengan bumbu, lothek disajikan dengan tambahan kerupuk. Lothek masih kerap dijumpai di Desa Bumiharjo. Salah satu warga yang menjual lothek adalah Ibu Siti yang beralamat di Dusun Sigug RT 07 RW 03. Beliau sudah menjual lothek selama kurang lebih 2 tahun.

 

Gambar

Narasumber

  • ibu Siti, penjual lothek, dusun Sigug desa Bumiharjo

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...