(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)

Narasi

Mainan kuda-kudaan ini terbuat dari spons mati yang awalnya dibeli dalam bentuk lembaran kemudian di press menggunakan mesin pres yang panas. Spons mati tersebut dibeli di Pasar yang ada di Daerah Muntilan. Mainan kuda-kudaan ini dibuat satu persatu sehingga memakan waktu yang cukup lama. Dalam waktu satu minggu Pak Rukun (66 tahun) warga Dusun Gayu, Desa Wringinputih dapat membuat hingga 7 kodi mainan kuda-kudaan dan dijual di Taman Wisata Borobudur. Bisanya mainan ini dijual seharga 20 ribu (th 2021) persatu rangkaianya, sedangkan jika ada yang membeli banyak dijual seharga 10 ribu per-satu rangkaianya. Pak Rukun telah membuat mainan kuda-kudaan sejak tahun 1979 dan dibantu oleh keluarganya. Terkadang juga ada pengepul yang membeli langsung mainan ini untuk dijual lagi di daerah Merapi. Untuk cara pembuatan mainan kuda-kudaan ini diawali dengan membeli bahan berupa lembaran spons mati. Kemudian lembaran tersebut di press menggunakan mesin pres yang panas dan disatukan menggunakan lem. Setelah itu dirangkai menggunakan kawat.  Dalam waktu satu hari beliau bisa membuat hingga 40 rangkaian.

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Pak Rukun, 66 tahun, Pelaku budaya, Dusun Gayu Desa Wringinputih

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...