(Narasi oleh Romdhoni dan Andika Ulinnuha)
Narasi
Pacul adalah alat pertanian tradisional yang sampai sekarang masih digunakan oleh para petani di Desa Tanjungsari. Pacul dalam bahasa indonesia disebut dengan nama cangkul, biasa digunakan sebagai alat untuk mengeruk atau menggali tanah di persawahan untuk membuat lahan yang akan ditanami nantinya. Pacul memiliki bentuk pipih tajam pada bagian depan dan bagian belakang memiliki lubang melingkar untuk tempat memasang garan yang berfungsi untuk pegangan. Garan atau Gagang pacul biasanya terbuat dari kayu pohon aren atau kayu pohon kelapa yang memikiki tekstur keras yang sengaja dipilih karena bahan tersebut bersifat awet. Masyarakat Desa Tanjungsari biasanya membeli pacul di Pasar Borobudur atau memesan secara langsung ke tempat pandai besi sekitar wilayah borobudur dengan harga yang bervariasi.
Bapak Barwawi (60 tahun), warga Dusun Jomblang, pacul tidak hanya untuk pertanian saja, melainkan masyarakat menggunakannya untuk mengaduk semen di bidang sipil bangunan, membersihkan talud warga, atau membuat lubang di tanah. Pacul termasuk alat tradisional yang sampai sekarng masih terasa manfaatnya.
Gambar
Narasumber
- Mbah Barwawi, Sesepuh desa, petani, Dusun Jomblang Desa Tanjungsari