(Narasi oleh Romdhoni dan Andika Ulinnuha)
Narasi
Pola karet umumnya dimainkan dengan mengunakan media karet gelang yang dibentuk menyerupai benda atau sebagainya. Pola karet biasa dimainkan oleh anak anak diwaktu senggang pada saat mereka berkumpul dan saling menunjukkan keterampilan memainkan karet di jari jemari mereka. Untuk memainkanya, mereka hanya butuh satu atau dua karet gelang yang dililitkan di jari tangan kanan dan kiri mereka. Dibutuhkan juga kelenturan gerakan jari untuk mengaitkan karet dari satu jari ke jari yang lainya. Anak anak biasanya mendapatkan karet gelang dari bekas pengukat makanan atau juga membelinya di warung warung sekitar rumah.
Menurut Bu Tri Kusmiyati (41 tahun), warga Dusun Nampan, permainan pola karet ini sudah ada sejak dahulu. Pola-pola karet yang dihasilkan pun beragam seperti pesawat, parasut, kubus dan lain-lain. Bermain pola karet selama ini hanya dilakukan diwaktu senggang. Biasanya, sebelum bermain atau sesudah dengdengan anak-anak bermain pola karet karena sama-sama menggunakan bahan karet. Sampai sekarangpun masih banyak anak-anak Desa Tanjungsari yang melakukan permainan sederhana ini.
Gambar
Narasumber
- Ibu Tri Kusmiyati, 41 tahun, Pemerhati budaya, Dusun Nampan Desa Tanjungsari