(Oleh Zurdhan Ageng Pamuji dan Khoirul Fai)
Narasi
Bapak Singgit adalah salah satu peternak sapi yang ada di Desa Sambeng, Dusun Sambeng 1. Bapak Singgit sudah 5 tahun lebih berkecimpung di dunia peternakan sapi, sehingga beliau sudah hafal karakter-karakter sapi dan cara merawat sapi dengan bagus dan benar.
Bapak singgit mempunyai 7 sapi yang di ternakkan dan juga sedang dalam proses penggemukan. Setiap tahunnya, bapak singgit menjualnya sebanyak 2 kali, setiap 6 bulan sekali bengganti sapi dengan yang baru lagi.
Pakan yang sering di gunakan adalah racikan sendiri dari bapak singgit seperti kulit kopi, kulit singkong, ampas tahu, dedak, katul, dan juga di tambah vitamin setelah itu di campur semua dan diaduk lalu diberikan ke sapi. Memberi pakan pun hanya setiap sore hari dan hanya satu ember besar untuk ternak yang masih kecil dan dan dua ember untuk ternak yang udah besar dan siap di jual dalam waktu 2 bulan. Istilah bahasanya ngombor.
Di samping itu tidak lupa juga dengan kebersihan kandang agar sapi tetap nyaman dan selalu sehat, bapak Singgit membersihkan kotorannya setiap hari pada waktu pagi hari dan juga memberi pakan berupa merang atau sering disebut batang padi, istilah di bahasa sini untuk gayemi.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Bapak Singgit, 45 tahun, peternak, dusun Sambeng 1, desa Sambeng