(Oleh Zurdhan Ageng Pamuji dan Khoirul Fai)

Narasi

Telik adalah sebuah alat tradisional penangkap ikan yang ramah lingkungan. Telik terbuat dari bilah-bilah bambu yang diikat dan kemudian dianyam. Bentuk telik sendiri adalah tabung yang menggelembung pada salah satu bagian.

Telik memiliki lubang di kedua sisinya. Cara kerja telik ialah menjebak ikan agar terperangkap masuk kedalamnya. Pada bagian yang menggelembung, anyaman dibuat menjorok ke dalam untuk membuat ruang kecil seolah-olah itu adalah tempat aman untuk ikan bersembunyi. Padahal jika sudah masuk, ikan tidak akan bisa keluar lagi, karena lubang yang besar akan disumpal menggunakan rumput, kain, atau sejenisnya. Adapun jenis ikan yang biasa masuk ke dalam telik adalah ikan-ikan kecil. Warga Dusun Gleyoran biasa menyebutnya ikan uceng, ikan kekel, dan udang.

Selain sebagai alat perangkap ikan, bentuk telik yang unik kini bisa digunakan untuk hiasan, misalnya sebagai kap lampu dan vas bunga

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Mbah Tobi, 79 tahun, dusun Gleyoran desa Sambeng

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...