(Narasi oleh Arif Sutoyo dan Nur Kholiq)
Narasi
Tenggok adalah wadah tradisional dari anyaman bambu yang sangat multiguna. Bagian bawah tenggok berbentuk segi empat dan bagian atasnya berbentuk lingkaran dengan diameter yang lebih besar. Sebagai penguat, pada bagian atas dilapisi bilah bambu mengikuti bentuk lingkaran bibir tenggok.
Tenggok seperti kepunyaan Mbak Lina 29 tahun), sangat berguna sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan seperti beras, kacang tanah, dan bahan makanan yang masih mentah lainnya. Kegunaan lain dari tenggok adalah untuk ngimbu atau memeram buah agar cepat masak, misalnya buah pisang, sawo, dan mangga. Selain itu, tenggok juga digunakan dalam kegiatan bertani, biasanya digunakan oleh para petani perempuan. Berpasangan dengan jarit ciut atau kain selendang batik/lurik, tenggok sering digunakan sebagai wadah untuk membawa barang dengan cara digendong oleh para perempuan.
Gambar
Narasumber
- Mb Lina, 29 tahun, Dusun Parakan Desa Ngargogondo.