(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Thiwul Ceret
Siang hari sebelum makan siang kami mencium aroma masakan khas yang memecah konsentrasi. Tibalah kami di sebuah rumah yang disampingnya terdapat papan nama “Thiwul Ayu Mbudor“. Tuan rumah mempersilahkan kami masuk dan langsung mengajak ke dapur produksi. Kami kaget dan terheran karena Bapak Adib sedang mengukus thiwul dengan menggunakan ceret. Cara memasak thiwul ini terbilang unik karena jarang sekali ada penjual thiwul yang menggunakan ceret untuk memasak.
Tepung Gaplek
Bapak Adib menjelaskan bahan dasar pembuatan thiwul diantaranya tepung gaplek ketela, kelapa, gula jawa, tepung gaplek dikukus setengah matang kemudian diangkat untuk dicampur dengan kelapa yang telah diparut kemudian ditambah gula jawa. Selanjutnya thiwul dikukus kembali hingga matang dengan membutuhkan waktu 5 menit.
Varisi rasa
Cara mengukus thiwul diawali dengan mengisi air pada ceret sebanyak seperempat ceret. Setelah air pada ceret mendidih kemudian diatas ceret diletakan kukusan beserta adonan tepung dimasukkan ke dalam kukusan dan ditutup sampai matang. Setelah itu diangkat dan ditaburi kelapa yang telah diparut untuk mempercantik atau membuat thiwul ini menjadi ayu. Selain rasa gula jawa, Bapak Adib juga memiliki beberapa varian rasa thiwul lainnya seperti keju atau coklat.
Gambar
Lokasi
Narasumber
- Bapak Adib, Dusun Karangmalang Desa Wringinputih