(Oleh Zurdhan Ageng Pamuji dan Khoirul Fai)

Narasi

Wakul adalah wadah yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan atau menyajikan nasi. Wakul terbuat dari bambu yang dianyam melingkar dengan alas pring (bambu) yang berbentuk segi empat.  Kurang lebih 10-12 tahun yang lalu, penggunaan wakul masih merupakan hal yang sangat umum dijumpai di rumah-rumah warga Desa Sambeng. Meskipun keberadaannya saat ini masih bisa dijumpai pada beberapa rumah, namun fungsi wakul sudah banyak digantikan oleh bakul atau mangkuk nasi yang terbuat dari plastik atau aluminium.

Kemajuan jaman menggeser alat penyimpan nasi sederhana nan unik satu ini, bahkan menghilangkan eksistensinya di dunia perdapuran.

 

Gambar

Narasumber

  • Ibu Baniyah, 70 tahun, sesepuh desa, dusun Sambeng 1 desa Sambeng

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...