Narasi
Bunga Jambulan, sebuah bunga berwarna kuning dan berbentuk kecil yang tumbuh di sekitar rumput liar ini dianggap tidak memiliki kegunaan namun di tangan orang yang memiliki keahlian dan kreativitas, bunga yang dianggap sebelah mata ini ternyata dapat digunakan untuk keindahan, yaitu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan bando. Bando ini dibuat dengan merangkai beberapa Bunga Jambulan menjadi satu.
Salah satu orang yang memiliki keahlian merangkai Bunga Jambulan adalah Ibu Siti Munafingah, dari Dusun Bigaran, umur 38 tahun, beliau bercerita bahwa dulu sering sekali bermain bando dengan Bunga Jambulan. Bunga yang dibutuhkan lumayan banyak, semakin banyak akan lebih indah dan juga menyesuaikan kepala yang akan dipasang. Cara membuatnya yaitu antar bunga didekatkan kemudian batangnya ditarik ke atas memutari sela sela antara bunga dan dilakukan secara berulang ulang di bunga yang lainnya. Sampai akhirnya membentuk rangkaian bunga jambulan yang panjang sehingga dapat digunakan untuk bando di kepala.
Gambar
Relasi Budaya
- Permainan tradisional anak-anak lainnya di Bigaran ; Dingklik Oglak Aglik, Bas-Basan, Engkling
Narasumber
- Ibu Siti Munafingah, 38 tahun, : “Dulu sering sewaktu kecil sering bermain membuat bando dengan Bunga Jambulan”
Sumber Lain
- Kamus Budaya Jawa : Makna dari bunga Jambulan ; ketul-ketul kebo, ketul sapi,uyeng-uyeng sapi
- Artikel kiriman di Forum Kaskus: Tanaman liar sekitar rumah yang jadi mainan