(Narasi oleh Rangga Tsalisul A. dan Loh Sari Larasati)

Narasi

Batik Dewi Wanu merupakan kelompok yang ditunjuk dari desa berawal dari hasil pelatihan di Desa Wanurejo. Nama Dewi Wanu merupakan kepanjangan dari Desa Wisata Wanurejo yang langsung diberikan nama dari Desa. Batik Wanu berdiri pada 21 April 2014. Motif Batik Wanu diambil dari ornamen Candi Mendut, Candi Borobudur, dan Candi Pawon. Hingga saat ini, motif Batik Dewi Wanu belum memiliki nama karena masih menunggu dari pihak UNESCO. Jumlah desain motif di Batik Dewi Wanu terdapat 10 Motif.

Batik Dewi Wanu selalu mengikuti pameran di berbagai daerah seperti Semarang, Jakarta, Jogja, dan Dinas setempat untuk mempromosikan dan menjualkan hasil batik. Selain itu, dalam penjualannya mengandalkan tamu asing yang datang ke Batik Dewi Wanu. Harga Batik Dewi Wanu memiliki dua harga sesuai ukuran. Ukuran  2 meter seharga Rp. 400.000,- (th 2021) dan ukuran 2,5 meter seharga Rp. 450.000,- (th 2021) dengan pewarna sintetis. Selain itu, Batik Dewi Wanu juga menyediakan pembelajaran cara membatik bagi pengunjung. Dalam proses pembatikan, diharuskan sabar dan tekun agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar

Motif

Lokasi

Narasumber

• Bu Antik, 41 tahun, pengrajin batik, dusun Barepan desa Wanurejo

Relasi Budaya

Sumber Lain

• Web desa wisata Wanurejo, 2020 : Wisata Edukasi Batik Dewi Wanu
• Jawapos radarsemarang, 25 November 2021; Dilarisi Pejabat, Batik Borobudur Bangkit
• Erb Kemenkop UKM; Batik Dewi Wanu

Dari Kanal