(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir dan Diyah Nur Arifah)

Narasi

Bapak Jasin Riyono (45 tahun) dari Dusun Njigudan, sudah menjalani kerajinan gelang dlingo bengkle yang merupakan salah satu mata pencaharian sampingan selain jabatannya sebagai BPD Desa Borobudur. Dia mewarisi ketrampilan ini dari mertuanya yang juga merupakan penjual bunga di Pasar Salaman. Gelang ini mempunyai fungsi sebagai tolak bala terhadap mahluk halus yang dipercaya sering mengganggu bayi dan ibu hamil dan menghindari penyakit sawan. Waktu yang tepat dipergunakan dalam memakai gelang ini adalah setelah diketahui hamil hingga melahirkan, dan bayi yang baru lahir. Gelang ini tidak diperbolehkan terkena air.

Gelang yang dia bikin ada dua jenis, yaitu Gelang Bayi yang berisi serbuk dlingo dan kayu bengkle serta dimasukkan tali lawe yang dimasukkan ke dalam selang dan dibentuk gelang, sehingga jika dipakai tidak terkena air. Lalu gelang rempah-rempah yang berisi dlingo, bengkle, akar angin, klabet, kayu secang, jinten dan benang emas sebagai aksesorisnya. Fungsinya kedua gelang pada dasarnya sama, selain sebagai aksesoris juga agar terhindar dari sawan dan gangguan makhluk halus.

 

Gambar

Lokasi

[map

Narasumber

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...