(Narasi oleh Wahyu Nur Rahman dan Abdul Kholiq Kurniawan)
Narasi
Irvan (20 tahun), mahasiswa semester 5, sudah satu tahun menjalankan bisnis produksi emping jagung di rumahnya, Dusun Jaban, RT 9. Bisnis ini berawal dari dia dan kakaknya yang mencoba bisnis penggorengan emping dan dititipkan di warung-warung.
Emping dengan bahan pokok jagung ini diproduksi setiap hari dengan menghabiskan 150 kg jagung per hari. Proses pembuatannya yaitu jagung direbus kurang lebih 3 jam, lalu direndam selama 24 jam, kemudian dikukus. Setelah dikukus, lalu dipipihkan selama 2 jam. Selanjutnya, jagung dijemur sampai kering, kemudian disaring untuk memilah kualitas jagung. Terakhir, emping dikemas dalam kemasan 5 kg seharga Rp 60.000 (tahun 2021). Untuk pemasaran, Ia biasanya didatangi langsung oleh tengkulak dari Boyolali, Windusari, dan Muntilan.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Irvan, 20 tahun, produsen emping jagung, dusun Jaban desa Bumiharjo