(Narasi oleh Alia Noviardita)
Narasi
Pukul 05.00, Ibu Darminah dan Ibu Ngatijem berangkat menuju ke pasar dengan menggendong tenggok berbahan bambu yang dipasang menggunakan jarik. Beliau adalah warga bigaran yang masih menggunakan tenggok saat sebagian orang memilih menggunakan tas belanja kebo atau tas yang berbahan plastik. Mereka memilih untuk tetap menggunakan tenggok karena lebih mudah dan juga bahan belanja yang dibawa pulang seperti telur tidak mudah pecah. Isi tenggok yang dibawa pagi itu yaitu gula dan kelapa yang akan dijual di pasar. Setelah selesai belanja, mereka pulang dengan membawa bahan bahan yang dibeli diletakkan pada tenggok tersebut.
Gambar
Relasi Budaya
Narasumber
- Ibu Darminah, pelaku budaya, pedagang pasar Desa Bigaran
- Ibu Ngatijem, pedagang pasar, Desa Bigaran
Sumber Lain