(Narasi oleh Alia Noviardita)
Narasi
Menurut cerita Bapak Suwaji, umur 63 tahun, genthong merupakan tempat menyimpan air. Cerita lainnya, pada zaman dulu genthong tidak hanya untuk air saja tetapi bisa digunakan untuk menyimpan gabah. Sebab pada zaman dulu belum ada karung kandi sehingga orang orang zaman dulu menyimpan gabah di genthong agar gabah aman tidak dimakan tikus.
Penjualan genthong zaman dulu diider atau sistem keliling. Penjual memikul atau menggendong 4-5 genthong menggunakan tali. Zaman dulu ketika masa panen jagung penjual genthong dan petani jagung melakukan barter, yaitu penjual genthong menukarkan genthong milik petani dengan menggunakan jagung. Hal ini bisa terjadi pada masa itu karena sedang terjadi masa susah pangan.
Gambar
Relasi Budaya
Narasumber
- Ibu Siti Munasih, Desa Bigaran
- Bapak Suwaji, 63 tahun, Sesepuh Desa ; Jaman dulu genthon tidak hanya untuk menyimpan air, tetapi juga menyimpan gabah agar aman dati tikus
- Mbah Marini, 65 tahun, Sesepuh Desa; Padasan dahulu lekat dengan aktivitas mandi, mencuci sampai dengan berwudlu.