(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)

Narasi

Siang itu kami mendatangi salah seorang warga yang sedang melakukan ritual hilak hilak, yaitu Pak Sahlan dari Dusun Kemloko 3 yang berusia sekitar 65 tahun. Hilak hilak adalah sebuah ritual permohonan kepada YANG MAHA KUASA untuk melindungi atau menjaga tanaman buah dari segala bentuk penyakit, hama (hewan pengrusak). Ritual hilak hilak ini sudah dari zaman dahulu dilakukan oleh warga masyarakat desa kenalan dan sekitarnya secara turun temurun menurut keyakinan dan kepercayaan masing masing warga.

Ritual hilak hilak ini tidak bisa dilakukan setiap hari ataupun setiap saat dan hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja yaitu pada hari selasa kliwon pada waktu pagi hari antara jam 05:30 wib – 06:00 wib.

Menurut warga masyarakat desa kenalan,manfaat dari ritual hilak hilak adalah:

  1. tanaman buah yang sudah lama tidak berbuah akan berbuah lagi
  2. tanaman padi yang dirusak oleh hama (tikus) dengan melakukan ritual hilak hilak tidak akan dirusak lagi
  3. pohon dan tanaman buah yang sedang berbunga atau berbuah (penthel) bunga dan buahnya tidak akan gugur
  4. hasil panen akan menjadi bagus.

Foto ritual hilak hilak pada pohon pete

Foto ritual hilak hilak pada pohon durian

Adapun jenis jenis tanaman buah/pohon yang sering dilakukan ritual hilak hilak yaitu;

  1. pohon durian
  2. tanaman buah alpukat
  3. pohon pete
  4. tanaman padi
  5. pohon kelapa
  6. dan segala jenis pohon/tanaman buah lainya

Menurut pak Sahlan sebagai narasumber dan sering melakukan ritual hilak hilak tersebut, itu membutuhkan cara atau benda benda tertentu sebagai media ritual. Cara cara dan benda yang digunakan antara lain:

  1. dengan mengikatkan rumput ilalang atau sebuah kain ke pohon /tanaman buah yang akan dilakukan ritual hilak hilak dengan bacaan doa -doa
  2. kalau untuk tanaman padi yaitu dengan cara menancapkan/menaruh ranting pohon salak di pinggir sawah dan membuat tiang dari bambu dengan ketinggian 1,5 meter dan ujung dari tiang tersebut dikasih kulit kelapa.

Gambar

Narasumber

  • Pak Sahlan, Petani, pelaku budaya, dusun Kemloko III desa Kenalan

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...