(Narasi oleh Andi Ahmad dan Zuhan Andri D. A.)

Narasi

UMKM mi soun yang dimiliki Bapak Slamet (35 tahun) ini berada di Dusun Tuksongo 2, RT 02 RW 05, Desa Tuksongo, dan merupakan usaha keluarga yang sudah berdiri sejak sekitar 30 tahun yang lalu. Usaha ini sekarang dipegang oleh Bapak Slamet sebagai generasi ke–4. Proses pembuatan mi soun diawali dengan merendam tepung aren di dalam air selama 1-2 hari, lalu tepung tersebut disaring untuk dibuang airnya, setelah itu dijenang dan ditambahkan bumbu hingga menjadi adonan. Selanjutnya, adonan dimasukkan ke mesin pres hingga berbentuk mi, dilanjutkan dengan proses pengeringan menggunakan wadah dari bambu berukuran 2 m × 50 cm, lalu ditaruh di lahan lapang dan dijemur selama 2 hari. Setelah pengeringan selesai, mi soun digulung per kilogram dengan kisaran harga 22-25 ribu rupiah, sedangkan untuk 1 bal yang beratnya 5 kg dijual dengan harga 100 ribu rupiah (th 2021). Biasanya, mi soun ini juga dijual ke pasar. Wisatawan yang ingin belajar tentang proses pembuatan mi soun bisa langsung datang dan nanti akan diarahkan ke lokasi oleh Bapak Slamet dan karyawan lainnya. Kegiatan ini cukup menarik karena hasil olahan bisa langsung dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung.

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Bapak Slamet, 35 tahun, dusun Tuksongo, desa Tuksongo

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...