(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir)
Narasi
Sutarjo, 65 tahun, dusun Jligudan merupakan maestro dibidang sungai baik ikan maupun cara menangkap ikan. Salah satu tekhnologi penangkapan ikan adalah dengan cara menjaring dengan jaring ikan.
Jaring ikan ini dibuat darii senare yang dirangkai menjadi sebuah anyaman yang dibentuk lobang lobang sebesar ikan ikan yang mau ditangkap dan pembuatan jaring ini dilakukan dengan jalan menjalin benang senar plastik.
Selanjutnya dipasang ditengah air yang agak deras dan dipancang di seberang sungai dan pinggiran sungai bisa dikaitkan dibawah batu atau kayu dan lain lain yang memungkinkan. Lalu jarring ini ditunggu selama semalam dan esok harinya jika beruntung akan mendapatkan ikan yang menyangkut di jaring tadi.
Gambar
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 12
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 4
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 5
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 7
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 8
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 9
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 10
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 13
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 15
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing1
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 2
- Budaya Spiritual penghidupan Desa Borobudur tradisi Memancing 3
Lokasi
Narasumber
- Sutarjo, 65 tahun, pelaku budaya penangkap ikan tradisional dusun Jligudan desa Borobudur