(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Bapak Jiyo Martono (40 Tahun) Dusun Ringinputih, Desa Wringinputih menjelaskan bahwa Jeblingan adalah mainan tradisional anak-anak yang terbuat dari ranting bambu yang dipotong sekitar 30cm. Untuk pasangannya yaitu bambu berbentuk menyerupai sumpit dan diberi gagang. Gagang tersebut berfungsi sebagai pegangan saat mendorong isi dari jeblingan tersebut. Di tempat lain ada yang menamakan dolanan jeblingan dengan Sontokan.
Cara memainkan permainan tersebut, diawali dengan mengisi peluru ke dalam lubang jeblingan, bisa menggunakan dedaunan, biji-bijian, atau bubur kertas. Setelah terisi di pangkal jeblingan, peluru tersebut didorong dengan bambu bergagang yang menyerupai sumpit tadi. Untuk sasaran tembakannya, yaitu daun pisang kering yang dibentuk bulat-bulat menyerupai bola tenis dan diikat dengan tali. Permainan jeblingan tersebut berguna untuk melatih ketangkasan tangan agar membidik tepat pada sasaran.
Gambar
Narasumber
- Bapak Jiyo Martono, 40 tahun, Pemerhati dolanan tradisional, Dusun Ringinputih Desa Wringinputih
- Anak-anak Desa Wringinputih