(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Jenang Abang Putih atau bubur merah putih yang menjadi makanan yang memiliki simbol sebagai wujud syukur. Bubur ini sering dihidangkan ketika ada bayi yang baru lahir atau lahiran. Bagi masyarakat Desa Wringinputih makanan ini bukanlah hal yang asing karena ini merupakan tradisi yang masih dilestarikan di Desa Wringinputih. Bubur ini juga mempunyai berbagai makna seperti perumpamaan simbol dari kehidupan manusia yang bisa dilihat dari warna bubur tersebut, merah disimbolkan sebagai ovarium dari perempuan (sel telur perempuan) dan yang putih merupakan sebagai simbolis dari sel sperma dari laki-laki. Tradisi dari penyajian bubur tersebut disajikan pada saat puputan. Bubur ini terbuat dari empat bahan seperti beras atau tepung beras, santan, garam, dan gula merah.
Gambar
Narasumber
Relasi Budaya
- Penyajian Jenang abang putih dan jenang putih untuk tradisi daur hidup lahiran