Desa Giripurno terletak di Kabupaten Magelang bagian Selatan dan merupakan satu dari 20 desa di Kecamatan Borobudur. Jarak dari Kantor Kabupaten Magelang kurang lebih 10 km ke arah Barat dan kurang lebih 8 km dari Kantor Kecamatan Borobudur. Desa Giripurno berbatasan dengan Desa Ngadiharjo di sebelah utara, Desa Giritengah di sebelah timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan dan Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman di sebelah barat. Luas wilayah desa Giripurno kurang lebih 362 ha.
Kondisi Alam
Desa Giripurno terletak di lereng Perbukitan Menoreh dengan kontur lahan 90% lereng perbukitan dan sisanya adalah lembah. Ketinggian dari permukaan air laut mulai dari 200 mdpl hingga 1000 mdpl. Pada setiap area lahan, baik lereng perbukitan maupun lembah, masyarakat bermukim dan bercocok tanam. Di lereng perbukitan masyarakat banyak menanam palawija dan tanaman keras. Komoditas unggulannya adalah cengkeh dan beberapa jenis rempah lainnya. Sedangkan untuk wilayah lembah, masyarakat menanam padi, jagung, atau sayuran.
Desa Giripurno juga terdapat beberapa sumber mata air yang dikenal dengan nama tuk atau kali. Sumber air tersebut terletak diberbagai area lahan, baik lereng perbukitan maupun lembah. Beberapa sumber air mengalir sepanjang tahun, diantaranya adalah Tuk Sebandot, Kali Winong, Dan Kali Sabrang. Sumber air tersebut yang menjadi penopang kebutuhan air warga masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Namun karena kondisi letak mata air dan debitnya, air tersebut belum dapat dan belum mencukupi untuk kebutuhan pertanian. Fasilitas jalan utama desa sudah cukup memadai, meski ada beberapa yang memiliki kondisi jalan yang cukup memprihatinkan.