(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir)

Narasi

Borobudur Memorable Museum, berdiri sejak tahun 2016, dibuat oleh Muh. Barodi, Cucu Jaga Baya candi Borobudur, Wongso Jumeno dan anak mbah Wongso Nindito yang mendirikan orkes musik Klenthing Pek Bung di era presiden Sukarno.
Museum ini dibuat karena wujud rasa keprihatinan terhadap Sejarah desa Borobudur yang makin dilupakan dan tidak utuh lagi. untuk itu data data dikumpulkan oleh dia sejak tahun 2016-2019 hingga sekarang.
Museum ini berisi :

1. Pengalaman masa kecil Muh Barodi
2. Kenangan ketika dipugarnya candi Borobudur dimana keturunan jagabaya bekerja
3. Keterlibatan anak anak ketika pemugaran candi Borobudur
4. Pendapa Borobudur jaman markas Jagabaya
5. Pemugaran dan Penggusuran warga oleh PT TWC
6. Mitos Hantu Lapre
7. Jejak jaga baya mbah wongso Jumeno ketika bertugas di jaman kles dengan Belanda, pernah menolong anak kecil yg jatuh di pohon nyamplung, yang ternyata anak Dr Iskandar dr RS Proniteur, Bandung.hingga sekarang jadi saudara.
8. Kenangan kelompok Musik Nada Gembira yang diprakarsai ayahnya yang selanjutnya menjadi group Hiburan Massa.
9. Kenangan kelompok musik Klenthing pek bung yang mengiringi ibu Kuliah, 11th dalam menari Jangger di depan tamu kehormatan presiden Sukarno. dari jiwa seni ibu Ini lahirlah Joko Priyono ( Koko Thole) @pakdhekoko yang sekarang pengisi tetap musik Indonesia di TVRI Nasional Jakarta.
10. Batu semen yang berbentuk tugu pendek yang sering dipakai oleh Van Erp ketika bersantai dengan penduduk setempat

 

Gambar

map

Lokasi

map

Narasumber

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal