(Narasi oleh Alia Noviardita)

Narasi

Pagi itu saya mendatangi Pak Suwaji, 63 tahun, salah satu warga Dusun Bigaran, yang sedang asik beraktivitas dengan kelapa-kelapa yang baru dipetiknya dari pohon dan nampak kulit kelapa yang berserakan di sekitar. Karena penasaran, saya menanyai beliau mengenai aktivitas yang sedang dilakukannya. Menurut Pak Suwaji, kegiatan ini dinamakan nylumbat kambil.

Nylumbat kambil adalah kegiatan membuka kulit kelapa atau sepet. Alat yang digunakan adalah linggis yang dibawahnya ditambah alas berupa kayu. Cara nylumbat yaitu kelapa dipegang menggunakan dua tangan kemudian pada kulitnya diletakkan pada linggis, sedangkan kaki menahan kayu agar tetap diam. Kemudian kulit atau sepet kelapa bagian ujung dekat dengan gagang kelapa ditarik. Kulit kelapa akan ditarik beberapa kali sehingga setelah satu bagian selesai atau terlepas kemudian dapat pindah ke bagian yang lain.

 

Gambar

Relasi Budaya

Narasumber

  • Bapak Suwaji, 63 tahun, Sesepuh Desa Bigaran

Sumber Lain

Dari Kanal

 

Ulasan...