(Narasi oleh Romdhoni dan Andika Ulinnuha)
Narasi
Menurut Pak Toyibi (44 tahun), warga Dusun Nampan, Desa Tanjungsari, gobak sodor adalah jenis permainan anak zaman dahulu. Permainan ini adalah sebuah permainan kelompok yang terdiri dari dua kelompok, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 – 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ada.
Permainan ini biasanya dimainkan di halaman rumah warga yang lapang untuk dibuat garis di tanah yang berbentuk persegi empat yang dibagi menjadi beberapa  bagian. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas.
Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
Gambar
Narasumber
- Pak Toyibi, 44 tahun, Pemerhati budaya, Dusun Nampan Desa Tanjungsari
- Anak-anak Desa Tanjungsari