(Narasi oleh Arif Sutoyo dan Nur Kholiq)
Narasi
Sangkal
Pethel seperti milik Bapak Mudiyono dari Dusun Parakan adalah alat yang biasa digunakan untuk memotong dahan dan ranting, bahkan untuk membelah kayu. Pethel ini bentuknya hampir sama dengan kapak. Dalam penggunaannya, pethel ini di pasangkan dengan garan, atau tangkai pegangan yang terbuat dari kayu, yang bernama sangkal agar mempermudah penggunaannya.
Bisa dicopot
Berbeda dengan kapak yang garannya dipasang secara langsung pada mata kapak, garan pada pethel sangkal justru menjadi tumpuan atau tempat ditempelkannya mata pethel, oleh karena itulah pangkal pethel dilengkapi dengan lancipan yang nantinya akan berfungsi sebagai kuncian dan dimasukkan ke dalam lubang yang telah disediakan pada garan. Bahan yang digunakan untuk membuat pethel ini adalah baja, sehingga alat ini tidak akan mudah kethul atau tumpul.
Alat perimbas
Fungsi lain dari pethel ini adalah sebagai alat perimbas. Dengan memasang pethel secara terbalik atau diputar, maka pethel akan menjadi alat perimbas yang bisa digunakan untuk meratakan kayu. Oleh karena itulah, alat ini dulu sangat populer di antara kalangan tukang kayu.
Gambar
Narasumber
- Mbah Mudiyono, 71 tahun, Dusun Parakan Desa Ngargogondo