(Narasi oleh Haidar Imama dan Habib Safrodin)
Narasi
Petilasan Kidul Griyo merupakan dua buah batu besar yang berdiri sejajar yang terletak di tengah area persawahan dan berlokasi di Dusun Sidengen. Dipercaya sebagai tempat bertarungnya dua orang sakti yang pada saat itu beradu ilmu kanuragan. Mereka berdua duduk di batu-batu besar tersebut dengan posisi duduk bersila dan saling berhadapan. Berbagai ilmu batin mereka gunakan namun tetap saja tak ada pemenang di antara mereka karena kesaktian mereka berimbang. Pertarungan yang berimbang tersebut mengakibatkan keduanya terpental dan menemui ajalnya.
Tegal buntung
Salah satu pendekar tersebut terlempar ke arah selatan dan kehilangan tangan kanannya sehingga tempat tersebut saat ini dinamakan tegal buntung, dan salah satunya terlempar ke timur serta jatuh di tempat yang dinamakan gesikan karena pendekar tersebut jatuh di area bebatuan sehingga batu-batu yang terkena tubuh pendekar tersebut hancur menjadi butiran pasir (gesik). Akibat kesaktian dari kedua pendekar tersebut, pepohonan disekitarnya mati sehingga sampai saat ini area tersebut dijadikan untuk lahan pertanian oleh warga sekitar.
Gambar
Lokasi
map