Peyek Kacang Bu Jumarni: Gurihnya Kacang dalam Renyahnya Gigitan
(Narasi oleh Wahyu Nur Rahman dan Abdul Kholiq Kurniawan)
Narasi
Bu Jumarni merupakan seorang warga Dusun Sigug, Bumiharjo, Borobudur. Semenjak terkena PHK dari pabrik pada 2006 lalu, Bu Jumarni dan suami memutuskan untuk memproduksi peyek kacang.
“Semenjak di-PHK dari pabrik, saya bingung mau kerja apa, jadi iseng-iseng aja coba bikin peyek kacang dan suami yang memasarkan.” ungkap Bu Jumarni.
Peyek kacang Bu Jumarni dititipkan ke warung-warung terdekat menggunakan kemasan 2 ons dengan harga Rp 9000,00. Beliau juga menerima pesanan, terutama ketika menjelang lebaran. Terdapat keunikan dari peyek kacang Bu Jumarni, yaitu kacangnya yang dipotong menggunakan alat bernama pasah. Hal tersebut bertujuan agar kacang yang dihasilkan lebih banyak.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Bu Jumarni, pembuat peyek, dusun Sigug desa Bumiharjo