(Narasi oleh: Andy Anssah dan Vinanda Febriani)

Narasi

Mbah Marni berusia 64 tahun, beliau menjadi pemijat sudah sejak 20 tahun lalu. Awal mula menjadi pemijat karena ada salah satu tetangga yang sedang kecapekan meminta bantuan kepada mbah Marni untuk dipijat, tetangga tersebut merasa sangat nyaman dengan pijatan mbah Marni. Lama kelamaan banyak yang datang kerumah mbah Marni untuk meminta mbah marni memijat. Mbah Marni memijat tidak menggunakan ramuan khusus hanya saja menggunakan Handbody dan tangan handal Mbah marni, mbah Marni memijat membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Mbah Marni menerima pasien untuk semua kalangan baik cewek cowok ,tua maupun muda, untuk anak muda minimal umur 10 tahun an, rata rata umur pasien sekitar 30 tahun an. Mbah Marni menerima pasien jika dipanggil di rumah saja bukan pemijat keliling, Mbah marni tidak mematok harga khusus hanya saja seikhlasnya pasien memberi.

Pijatan Mbah Marni begitu enak sehingga membuat para pasien sampai tertidur saat dipijat. Mbah Marni menjadi tukang pijat bukan turun temurun dari keluarga hanya saja dari keinginan diri sendiri. Harapan Mbah Marni ada penerus muda yang bisa melanjutkan profesinya menjadi pemijat

_____

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

• Mbah Marni , 60 tahun, Tukang Pijat, Dusun Sendaren II, Desa Karangrejo

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal