(Narasi oleh Rangga Tsalisul A. dan Loh Sari Larasati)
Narasi
Pisowanan Songo Songo merupakan tradisi yang masuk dalam rangkaian kegiatan Gelar Budaya Desa Wanurejo. Tradisi ini dilakukan setiap tanggal 16 Mei atau sebelum tanggal 17 Mei yang merupakan Hari jadi Desa Wanurejo. Pelaksanaan tradisi ini dimulai dari pengambilan air ke sumber mata air di sembilan dusun yang ada di Desa Wanurejo. Air tersebut dibawa oleh kepala dusun atau sesepuh dusun masing-masing menggunakan kendi kecil yang terbuat dari tanah liat. Kemudian, mata air diarak menuju makam Kyai Wanu Tejokusumo dengan diiringi prajurit Sawer Wulung. Selanjutnya, air itu diterima oleh Bapak Kepala Desa kemudian satu per satu air dimasukkan ke dalam bejana besar. Dalam pelaksanaan tradisi ini, seluruh pelaku budaya menggunakan baju adat jawa berupa jarik dan lurik lengkap dengan iket yang digunakan di kepala.
Gambar
Narasumber
- Blendung Luwardi, 56 tahun, dusun Tingal Kulon desa Wanurejo