Benda itu Bernama Pogo Pawon

(Narasi oleh Alia Noviardita)

Narasi

Pogo pawon merupakan tempat khusus yang ada di atas pawon untuk menyimpan peralatan atau bahan rumah tangga. Mbah Mulalvi, umur 68 tahun, adalah warga Bigaran yang masih menggunakan pogo di dalam pawonnya. Pogo pawon milik beliau sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Pogo pawon tersebut dibuat karena dahulu memiliki banyak sisa usuk bambu yang kemudian mencoba dimanfaatkan untuk membuat pogo pawon. Sampai saat ini pogo pawon ini masih berdiri kokoh dan belum pernah sekalipun mengganti bambu-bambu tersebut baik dari tiang maupun alasnya. Menurut beliau, bambu pada pogo pawon lebih awet karena asap api hasil dari kegiatan memasak menggunakan luweng membuat bambu menjadi selalu kering. Pogo pawon biasa digunakan untuk menyimpan berbagai bahan seperti mangga, jagung, sepet atau kulit kelapa dan kayu bakar. Alasan beliau masih memiliki pogo pawon sampai saat ini karena memiliki keuntungan membuat kayu bakar yang masih basah bisa cepat kering karena kayu akan terkena panas dari kegiatan memasak setiap hari dengan luweng dibawahnya.

Gambar

Relasi Budaya

  • Alat memasak tradisional ; luweng

Narasumber

  • Mbah Mulalvi, 68 tahun, Sesepuh Desa; Adanya asap yang dihasilkan dari luweng yang ada di bawah  Pogo Pawon menyebabkan bumbu atau bahan makanan yang disimpan di pogo menjadi lebih awet.

Sumber Lain

Dari Kanal

 

Ulasan...