1. Meteran Air

Air Sendang Pule dialirkan ke rumah warga melalui pipa dan dihitung penggunaana air dengan menggunakan alat pengukuran tekanan air. Setiap rumah, dipasang alat ini, agar memudahkan dalam menghitung penggunaan air oleh warga

2. Toren Air

Sebelum dialirkan ke rumah warga, agar terdapat cadangan air, maka ditampung terlebih dahulu. Toren ini dibuat dengan sistem otomatis, sehingga apabila air berkurang, mesin air yang ditaruh didekat sumur Sendang Pule dapat otomatis hidup dan mengisi toren biru ini.

3. Pemanfaatan

Oleh masyarakat sekitar, air Sendang Pule dimanfaatkan untuk kegiatan mencuci piring, mencuci baju, mandi, kakus, kegiatan usaha dan lain sebagainya. Dalam artian, air dari Sendang Pule memenuhi kebutuhan rumah tangga. Berdasarkan data yang kami himpun dari pengurus air Sendang Pule, terdapat 46 KK (Kepala Keluarga) yang mengalirkan air Sendang Pule ke rumahnya.

4. Nilai ekonomis

Dalam penggunaanya air Sendang Pule, rata-rata warga membayar Rp.30.000,- sd Rp.45.000,- setiap bulannya. Dengan harga air permeter kubiknya Rp.1.500,- dan beban setiap bulannya Rp.2.000,- dan harga paling tinggi warga membayar Rp.65.000,- dalam satu bulan pemakaian. Sedangkan penggunaan tiap bulannya untuk kebutuhan rumah tangga adalah sejumlah 43,3 m kubik dimana apabila dikonversikan ke liter sejumlah 43.300 liter air. Dibandingkan sebelum ada penggunaan sendang pule ini, di musim kemarau warga harus membeli 8 tangi ari PDAM dengan kapasitas 5.000 liter air pertangi, dengan harga 1 tangkinya berkisar Rp.130.000,-. Jika dihitung perbulannya, warga harus mengeluarkan uang Rp.1.040.000,- untuk memenuhi kebutuhan air dirumahnya. Wow….nilai yang sangat fantastis….!

Ulasan...