(Narasi oleh Rangga Tsalisul A. dan Loh Sari Larasati)

Narasi

Rumah Batik Lumbini didirikan sejak tahun 2012. Selain memproduksi batik, Rumah Batik Lumbini merupakan sebuah rumah edukasi yang tidak hanya membatik namun belajar dan memahami tanaman dari alam sekitar yang digunakan sebagai bahan pewarna alami seperti bunga srigading, daun mangga, daun kelengkeng, pohon manggis, dan lain sebagainya. Selain itu, ada beberapa batik  yang menggunakan pewarna sintetis.

Langkah membatik diawali dengan menyiapkan alat dan bahan. Pertama, menggambar sketsa di atas kain dengan pensil 4B, setelah itu dicanting, kemudian diwarna bisa celup ataupun colet. Selanjutnya yaitu penglorotan dengan maksud untuk menghilangkan malam. Penglorotan biasanya dilakukan dengan merebus kain. Setelah malam hilang, kain dikeringkan tanpa langsung terkena cahaya matahari.

Selain batik tulis ada juga batik cap. Batik cap yaitu membatik menggunakan alat yang memiliki bentuk desain motif. Batik cap memiliki kelebihan yaitu motif yang dihasilkan akan sama dengan desain dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam membatik. Saat ini Rumah Batik Lumbini masih terus aktif dalam berkarya batik dengan ciri khas Candi Borobudur.

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Agustinus Adi Winarto, 55 tahun, pengrajin batik, dusun Tingal Kulon desa Wanurejo

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...