(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir dan Diyah Nur Arifah)

Narasi

“Sedekah dusun niki sampun dangu kita lampahi mas. Kados saking tiyang sepuh kulo rumiyin sampun wonten” (Sedekah dusun ini sudah lama kita lakukan mas. Sebenarnya dari orang tua saya dulu sudah ada) kata Mbah Sugeng (80 tahun) sesepuh Dusun Njligudan sambil duduk di teras masjid bersama dengan 50 warga dusun yang malam itu mengadakan sedekahan. Tradisi tersebut sudah berlangsung diperkirakan 150 tahun, dihitung dari sesepuh dusun yang paling tua yang berumur 60 tahun hingga sekarang dan kegiatan ini dilakukan selain bulan rajab, besar, dan ruwah.

Malam itu mereka membawa bungkusan makanan dari rumahnya masing masing seperti lauk pauk, sayuran nasi daun pisang sebagai alas makan pengganti piring dan kerupuk dan bagi yang tidak membawa makanan dari rumah bisa menyerahkan uang seikhlasnya. Kemudian setelah salat isya’ dikumpulkan di teras masjid ditaruh ditengah dan kemudian dilakukan duduk bersama melingkar yang disebut kepungan oleh semua yang hadir dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh mbah kaum, spiritual dusun yang ditunjuk menjadi pengantar dari setiap upacara di dusun tersebut.

Dengan membaca doa Al-Fatihah yang ditujukan bagi pendiri dusun tersebut dan beberapa sesepuh dusun yang dipercaya melindungi dusun tersebut antara lain, Kyai Jogodipuro dan Nyai Jogodipuro. Sedekah dusun ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga dusun yang majemuk di Dusun Njligudan, mengingat arwah sesepuh desa, permohonan keselamatan di alam kubur bagi mereka yang sudah meninggal dan ajang musyawarah dusun.

Dahulu kegiatan ini hanya dilakukan oleh laki-laki saja, namun perkembangan zaman dan situasi dusun berkembang maka sekarang sudah melibatkan kaum perempuan. Malam itu selain sesepuh Pak Sugeng didampingi oleh penata acara bapak Muslih dan pemimpin tahlil bapak Sutarjo. Tradisi yang diadakan di Masjid At-Taqwa kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat. Masjid ini dulunya hanya dibangun dari bahan baku bambu, bahkan sebelum ada musala ini mereka mengadakan kegiatannya di Kepala Dukuh Kelon dan Bapak Carik.

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Mbah Sugeng, 80 tahun, sesepuh dusun Jligudan desa Borobudur

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...