(Narasi oleh Beni Purwandaru dan Tatak Sariawan)

Narasi

Sentir ini merupakan alat bantu penerangan. Sebelum adanya listrik, masyarakat Desa Candirejo menggunakan sentir sebagai alat bantu penerangan rumah. Cahaya yang dihasilkan dari sentir berwarna kuning pendar dan tidak silau, sehingga menghasilkan nuansa yang ayem di rumah. Sentir ini berbahan kaca, plat logam, dan sumbu kompor. Untuk bahan bakarnya sendiri dari minyak tanah. Sekarang, sentir sedikit susah dicari. Namun banyak menjadi incaran para kolektor jika terlihat sangat unik. Ibu Asliyah (70 tahun) , warga Dusun Sangen, Desa Candirejo juga memiliki sentir sudah jarang memakainya karena sudah ada listrik. Namun saat listrik padam, Ibu Asliyah menggunakannya.

 

Gambar

Narasumber

  • Ibu Asliyah, 70 tahun, sesepuh desa, desa Candirejo

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...