(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)
Narasi
Desa Kenalan adalah salah satu desa yang warga masyarakatnya memeluk dua agama (keyakinan) yaitu agama Islam dan Katolik. Akan tetapi, dari perbedaan keyakinan tersebut terbentuklah rasa toleransi yang tinggi antar sesama umat beragama. Dari beberapa dusun yang ada di Desa Kenalan, ada dua dusun yaitu Dusun Wonolelo dan Dusun Gempal yang hidup secara berdampingan dengan dua agama yang berbeda. Selain perbedaan dua keyakinan yang ada di Desa Kenalan ada juga kesenian yang berbeda menurut keyakinan masing-masing warga masyarakat. Jika warga Desa Kenalan yang beragama Islam mempunyai budaya kesenian Sholawat Jawa Islam (Pitutur) dan bagi warga masyarakat yang beragama Katolik mempunyai Sholawat Jawa Katolik (Pitutur). Dari dua kesenian budaya yang ada di Desa Kenalan, kali ini saya akan membahas atau menggali tentang Sholawat Jawa Katolik (Pitutur).
Pitutur
Pada waktu malam hari saya datang ke rumah Pak Suroto, 60 tahun, seorang petani sekaligus ketua kelompok sholawat katolik Desa Kenalan yang bertempat tinggal di Kemloko, dan Alhamdulillah beliau sedang ada di rumah. “Kulonuwun, Pak” (Permisi, Pak), “Ngih monggo” (ya silahkan). Setelah saya dipersilahkan duduk Pak Suroto bertanya tentang maksud dan tujuan saya datang ke rumahnya. “pripun mas, enten nunopo kadingaren dolan rene?” (gimana mas, ada apa tumben main kesini?), saya langsung menjawab “niki pak kulo bade tangklet nggen kesenian Sholawat Jawa Katolik (Pitutur)” (ini pak saya mau bertanya tentang kesenian Sholawat Jawa Katolik (Pitutur)” dijawab “oh ngih mas namung sak sagete kulo mawon sale jawab nggen kesenian Sholawat Jawa Katolik (Pitutur)” (oh ya mas tapi sebisanya saya jawab tentang kesenian Sholawat Jawa Katolik (Pitutur)). Saya langsung bertanya tentang Sholawat Jawa Katolik (Pitutur).
Kitab Injil
Sholawat Jawa Katolik (Pitutur) adalah bacaan yang sumbernya berasal dari Kitab Injil yang diwujudkan dalam bentuk seni nyanyian (kidung) dengan diiringi oleh alat musik yang mengisahkan tentang perjanjian lama dan perjanjian baru. Perjanjian lama adalah kisah/sejarah yang menceritakan tentang nabi-nabi sebelum kelahiran Nabi Isa dan perjanjian baru adalah kisah/sejarah yang menceritakan tentang Nabi Isa.
2 Kelompok Kesenian
Kesenian Sholawat Jawa Katolik (Pitutur) yang ada di Desa Kenalan ada dua kelompok. Kelompok yang pertama dari Dusun Wonolelo dan kelompok yang kedua ada di Dusun Gempal atau Kemloko I. Diantara dua kelompok kesenian itu hanya kelompok Kesenian Sholawat Jawa Katolik (Pitutur) Dusun Wonolelo yang sudah bisa mengisahkan sejarah perjanjian lama dan perjanjian baru.
Dari orang tua
Sejarah atau awal mula Sholawat Jawa Katolik (Pitutur) diturunkan dari orang tua zaman dulu dan Pak Suroto mengatakan bahwa beliau belajar dari tokoh kesenian desa lain. Untuk mempertahankan budaya kesenian tersebut setelah melakukan Sembahyangan menurut keyakinan agama Katolik, Pak Suroto melakukan pelatihan secara bersama-sama dengan anggota kelompok kesenian secara rutin.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Pak Suroto, 60 tahun, petani, pelaku budaya, ketua kelompok sholawat katolik, dusun Kemloko desa Kenalan.