(Narasi oleh Nurul Amin H. dan Wasis)
Narasi
Saat sedang berjalan santai, saya melihat ada Bapak Banar (76) dari Dusun Sembungan yang sedang membuat “dalan banyu” (membuat saluran air). Alat yang biasa digunakan Bapak Banar untuk membuat “dalan banyu” adalah pacul (mencangkul tanah yang tidak terlalu keras), pancong (mencangkul tanah yang keras), arit (membersihkan tanah yang menempel pada pacul), dan caping (melindungi kepala dari panasnya sinar matahari). Bapak Banar mulai membuat “dalan banyu” sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 11.00 siang. Kegiatan ini tidak dilakukan pada malam hari karena jika pada malam hari tanah tersebut beristirahat. Jika tetap mencangkul pada malam hari, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebantul atau pada saat mencangkul terkena kakinya.
Gambar
Narasumber
- Mbah Banar, 76 tahun, Sesepuh desa, Petani, Dusun Sembungan Desa Kembanglmus
Relasi Budaya
- Aktivitas pertanian; macul
- Alat/teknologi tradisional untuk pertanian; Pacul, Caping bambu,