Search


DGTS
Partisipan Penting
Sanggar & Workshop
Kanal
Agenda
DGTS
Tidak ada pos yang ditemukan.
Partisipan Penting
Tidak ada pos yang ditemukan.
Sanggar & Workshop
Tidak ada pos yang ditemukan.
Kanal
Tidak ada pos yang ditemukan.
Agenda
Tidak ada pos yang ditemukan.

Temu Kenali Permainan rakyat dan Olahraga tradisional (PROT)

Blog & Artikel PROT
(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin) Narasi Kitiran bambu merupakan mainan tradisional yang terbuat dari ranting bambu berukuran kurang lebih 20 cm dan memiliki lubang. Bapak Nurudin (52 tahun) warga Dusun Jetis, Desa Wringinputih mengatakan jika mainan ini dilengkapi dengan baling-baling dari potongan bambu yang berbentuk jajar genjang. Potongan bambu tersebut ditancapkan dengan bambu yang berbentuk sumpit dan dimasukkan kedalam ranting bambu. Ditengah-tengah bambu yang berbentuk sumpit, diikatkan tali dengan panjang ... Baca Selanjutnya

(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin) Narasi Jemparingan merupakan olahraga tradisional seperti panahan. Jemparingan terdiri dari gendiwo, yaitu busur yang dipegang dan terbuat dari bambu sepanjang tinggi manusia. Ditengah-tenggahnya diberi kayu untuk memperkuat dan menahan tekanan yang diakibatkan ditariknya anak jemparingan. Tali jemparingan adalah tali yang dikaitkan diantara 2 ujung gendiwo yang berfungsi sebagai pengatur tenaga dorongan anak jemparingan. Anak jemparingan adalah mata anak panah yang terbuat dari bambu sepanjang kurang ... Baca Selanjutnya

(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin) Narasi Bapak Jiyo Martono (40 Tahun) Dusun Ringinputih, Desa Wringinputih menjelaskan bahwa Jeblingan adalah mainan tradisional anak-anak yang terbuat dari ranting bambu yang dipotong sekitar 30cm. Untuk pasangannya yaitu bambu berbentuk menyerupai sumpit dan diberi gagang. Gagang tersebut berfungsi sebagai pegangan saat mendorong isi dari jeblingan tersebut. Di tempat lain ada yang menamakan dolanan jeblingan dengan Sontokan. Cara memainkan permainan tersebut, diawali dengan mengisi peluru ... Baca Selanjutnya

(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin) Narasi Keris merupakan sebuah benda pusaka yang sakral yang dikenal dengan lekuk-lekuk seperti ular naga dan ujungnya runcing. Karena benda ini sangat tajam dan berbahaya maka anak-anak dilarang bermain keris sungguhan. Untuk itu anak-anak yang ingin bermain keris dibuatkan mainan keris-kerisan yang berbahan dasar daun muda kelapa. Bapak Nurudin (52 tahun) Dusun Jetis, Desa Wringinputih menjelaskan cara membuat dolanan keris janur diawali dengan mengambil daun ... Baca Selanjutnya
