(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Kehidupan di desa tidak lepas dari masak memasak menggunakan kayu bakar. Kayu bakar tersebut bisa didapat dengan mudah disekitar rumah, karena masih ditemukan banyak pepohonan. Bapak Nurudin (52 tahun) Dusun Jetis, Desa Wringinputih menjelaskan bahwa untuk menyimpan kayu-kayu bakar yang telah dikumpulkan dan mempercepat pengeringan dibuatlah pogo, yaitu suatu rak yang terbuat dari bambu yang diletakkan diatas luweng atau tungku. Dengan harapan asap dan hawa panas yang dihasilkan dari tungku bisa mengeringkan kayu-kayu yang telah diletakkan di atas pogo tersebut. Pogo berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau pengeringan kayu dan beberapa hasil bumi seperti, jagung, bawang merah dan bawang putih.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Nurudin, 52 tahun, Pemerhati budaya, Dusun Jetis Desa Wringinputih
Relasi Budaya
- Salah satu perkakas di dapur/ pawon
- Peralatan tradisional yang ada di pawon ; luweng, ceting bambu, kukusan bambu, kenceng, dandang, irus