Kera Nandiya yang Menyayangi Ibunya
Relief cerita Jataka ‘Nandiya ada di Lantai 1 dinding luar, deret atas sisi barat
Relief cerita Jataka ‘Nandiya ada di Lantai 1 dinding luar, deret atas sisi barat
Salah satu hewan yang ditampilkan di lorong Jataka adalah Penyu. Berikut di bawah ini kisah yang diambil dari Buku
Dalam kisah Jataka ini, ditampilkan Gajah putih yang juga terdapat patung gajah di puncak Menoreh desa Majaksingi
Pikulan bambu atau di Borobudur sering disebut juga Batan ini masih sering dijumpai di desa-desa di Kawasan Borobudur. Selain untuk mengangkut hasil bumi, pikulan ini juga digunakan sebagai alat untuk mengangkut batu, material, gerabah, dll.
Dalam kisah Jataka ‘Burung Pelatuk’ ini ini, hewan yang ditampilkan di lorong Jataka adalah Singa, Rusa, Musang, burung Dubuk, dll
Dua ekor naga keranjang kroso terpasang dengan pose badan berliuk, mencengkeram erat balok saka guru penyangga Aula. Seakan memberi sambutan sekaligus menjadi pengingat pengunjung agar tetap berpegang teguh pada tiang agama serta pendirian untuk senantiasa menjaga lelaku baik sekecil apapun asalkan tekun. Naga naga ini juga disimbolkan selayaknya penjaga bangunan Aula sebagai titik literasi Pitutur Bambu Borobudur agar setiap pengunjung Aula terhidar dari angkara murka dan mudah menyerap ilmu yang bermanfaat.
Relief cerita Jataka ‘Kera Agung’ ada di Lantai 1 dinding luar sebelah sisi selatan (Lihat di diagram)
Digambarrkan dalam cerita Jataka ‘Rusa Ruru’ ini muncul juga hewan hewan hutan lainnya seperti gajah, banteng, babi hutan, merak, ungggas, dll
Relief cerita Jataka ‘Rusa Sarabha’ ada di Lantai 1 dinding luar, deret atas, sisi selatan (Lihat di diagram)