(Narasi oleh Alia Noviardita)

Narasi

Menurut cerita Ibu Sriyanti, 37 tahun, ze ze atau deng-dengan adalah permainan yang menggunakan karet yang sudah dirangkai memanjang, kemudian disatukan di antara kedua ujung karet. Setelah itu karet tersebut diletakkan pada kaki dua orang yang berdiri, sedangkan yang lainnya bermain dengan cara melompat dengan pola yang disebut ze ze.

Pola ze ze dimulai dengan melebarkan kaki di luar karet kemudian melompat, lalu kaki dimasukkan ke dalam antara dua karet lalu dikeluarkan lagi, hal ini dilakukan beberapa kali hingga kaki menginjak karet.

Setelah karet terinjak dilanjutkan lagi melompati tali namun dengan satu kaki, caranya adalah dengan meletakkan satu kaki berada di dalam sedangkan satunya lagi di luar kemudian melompat dengan menggeser posisi ke kanan dan kiri dengan posisi kaki dengan satu kaki.

Setelah gerakan satu kaki, kemudian lompatan dimulai dari samping karet, kemudian melompat dengan karet terangkat bersama kaki dan juga melompati satu karet di depannya, kemudian mundur dan harus melompat tanpa menyentuh karet. Yang terakhir, menyilangkan karet bersamaan dengan kaki yang menyilang, kemudian melompat dan saat kaki menyentuh tanah, kaki itu tidak boleh menyentuh karet.

 

Gambar

Cara Bermain

Relasi Budaya

Narasumber

  • Anak-anak Desa Bigaran
  • Ibu Sriyanti, Perempuan, Pelaku budaya permaian anak Ze -Ze di waktu kecil

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...