(Narasi oleh Alia Noviardita)
Narasi
Carabikang merupakan makanan tradisional terbuat dari bahan tepung dan santan. Ibu Romidah umur 37 tahun adalah pembuat dan penjual carabikang di Desa Bigaran sejak 10 tahun yang lalu. Pembuatannya dilakukan secara turun temurun bahkan alat cetakan terbuat dari kuningan yang digunakan orang tua yang dulu masih beliau gunakan sampai saat ini.
Sejatinya carabikang terbuat dari tepung beras, tetapi Ibu Romidah memilih untuk menggunakan tepung terigu dan santan. Menurutnya, carabikang dengan menggunakan tepung terigu lebih tahan lama. Sedangkan dengan tepung beras semakin lama akan mengeras, memang rasanya akan lebih enak tetapi menggunakan tepung terigu juga tidak mengurangi cita rasa dari carabikang tersebut.
Bahan lainnya yang digunakan adalah vanili, soda kue, garam dan pewarna makanan. Semua bahan tersebut dicampur bersama tepung terigu dan santan, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan, terakhir tunggu beberapa menit sampai carabikang siap untuk diangkat. Carabikang yang dibuat ada yang berwarna hijau dan putih. Yang warna hijau diberi pewarna sedangkan untuk warna putih tidak diberi pewarna apa pun.
Pembuatan dari sekitar jam setengah 3 sampai jam 6 pagi. Setelah pembuatan selesai beliau pergi ke pasar untuk dijual. Pembuatan carabikang dilakukan setiap hari. Ibu Romidah menjual carabikang ini ke pasar dengan harga Rp. 500 (th 2021) per biji sedangkan sekali pembuatan bisa mencapai kurang lebih 200 biji.
Gambar
Alat & Bahan
- Santan, Tepung Beras atau terigu, Panili, Daun Pandan untuk pewarna alami
- Parutan, cetakan
Cara Pembuatan
- Bahan-bahan (tepung beras, santan, vanili dll) dicampur
- Adonan dimasukkan di dalam cetakan, tunggu beberapa menit kemudian diangkat
Lokasi
map press id=1
Narasumber
- Ibu Romidah, 37 tahun, pembuat carabikang Desa Bigaran sejak 2010
Relasi Budaya
- Makanan Tradisional sejenis; Jenang, Getuk Telo, Lemet, Carabikan, Krasikan, Gethuk, Thiwul Ayu, Apem Contong,Karah, Geblek, Samiyer, Peyek Telo, Ceriping Ketela Rasa Gadhung, Monggleng, Lempeng, Pothel
- Peralatan tradisional yang digunakan; Luweng, Parutan kelopo