(Narasi oleh Alia Noviardita)
Narasi
Jenang sirat adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung beras ketan dan santan. Ibu Lestari, umur 46 tahun adalah pembuat jenang di Desa Bigaran, tepatnya di Dusun Dawung. Pembuatan jenang sirat baru dimulai tahun 2021, pembuatan ini hanya karena coba-coba dan ternyata berhasil menjadi jenang yang beliau inginkan. Saat hasil pembuatan coba-coba itu disajikan saat hari lebaran ternyata banyak yang ketagihan dan ingin dibuatkan jenang sirat juga. Nah berawal dari itu, Ibu Lestari mencoba untuk menjual di pasar dan ternyata laku. Jenang sirat juga sebagai makanan pelengkap pada acara-acara di masyarakat Bigaran, sebagai makanan untuk jamuan tamu seperti saat lebaran, hajatan pernikahan, mujahadah, dan acara lainnya di masyarakat.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jenang sirat antara lain tepung beras ketan, gula pasir, gula jawa, dan santan. Untuk cara pembuatannya adalah dengan memarut kelapa kemudian diperas dan masukkan santan tersebut kedalam wajan untuk kemudian dimasak. Kemudian setelah kurang lebih 3 jam dimasak, masukkan gula pasir lalu tepung beras ketan lalu aduk adonan hingga mengental. Adonan ini harus selalu diaduk agar tidak gosong. Waktu pengadukan bisa sampai sekitar kurang lebih 3 jam, hingga akhirnya nanti bisa mengental dan warna bisa lebih tua. Semakin lama diaduk maka jenang sirat akan semakin lama bertahan, tidak terlalu keras dan tengik.
Pembuatan ini menghasilkan sekitar 8-10 kg jenang dari bahan 2 kg beras ketan, 5 kg gula pasir, dan 10 buah kelapa. Jenang dijual dengan harga 35.000 per kg (tahun 2021), dijual di pasar dan pesanan warga sekitar.
Gambar
Alat & Bahan
- Beras Ketan,
- Gula Jawa, Gula pasir, santan
- Wajan/kuali
Cara Pembuatan
- Adonan tepung beras ketan, gula pasir, gula jawa dan santan dimasak dalam kuali
- lama memasak selama kurang lebih 3 jam dan diaduk terus menerus agar tidak gosong.
Lokasi
map press id=1
Narasumber
- bu Lestari, 46 tahun, pembuat jenang, Dusun Dawung Desa Bigaran
Relasi Budaya
- Makanan Tradisional lainnya ; Jenang, Getuk Telo, Lemet, Krasikan, Gethuk, Thiwul Ayu, Apem Contong,Karah, Geblek, Samiyer, Peyek Telo, Ceriping Ketela Rasa Gadhung, Monggleng, Lempeng, Pothel, carabikan
- Peralatan tradisional yang digunakan; Luweng, Parutan kelopo,
- Bahan baku yang berhubungan dengan penghidupan lain di Desa; pembuat gula jawa, kelapa