Narasi
Monggleng adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong. Cara pembuatannya adalah kupas singkong dan cuci hingga bersih. Setelah itu, singkong yang sudah dicuci kemudian dikukus. Setelah singkong sudah matang, angkat dan biarkan sebentar agar tidak terlalu panas saat dipotong. Potongan tesebut diletakkan pada rigen dan siap untuk dikeringkan. Membutuhkan waktu satu hari untuk mengeringkannya jika cuaca sedang panas.
Jika tidak, kurang lebih sampai dua hari pengeringan. Setelah kering, singkong tersebut siap untuk digoreng dengan bumbu.
Monggleng adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong atau ketela. Ibu Sri, umur 37 tahun adalah seorang pembuat monggleng di Desa Bigaran sejak tahun 2012. Cerita awal pembuatan monggleng oleh Ibu Sri disebabkan karena beliau memiliki persediaan singkong yang banyak sehingga beliau mencoba untuk memanfaatkannya menjadi monggleng supaya tidak terbuang percuma dan meningkatkan nilainya. Berawal dari coba-coba ternyata percobaan tersebut membuahkan hasil karena monggleng buatannya banyak disukai oleh masyarakat dan laku di pasaran sampai saat ini.
Rigen
Untuk cara pembuatannya menurut Ibu Sri, pertama adalah mengupas singkong kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu, singkong yang sudah dicuci kemudian dikukus. Setelah singkong sudah matang, angkat dan biarkan sebentar agar tidak terlalu panas saat dipotong. Potongan tersebut diletakkan pada rigen dan siap untuk dikeringkan. Membutuhkan waktu satu hari untuk mengeringkannya jika cuaca sedang panas. Jika tidak, kurang lebih sampai dua hari pengeringan. Setelah kering, singkong tersebut siap untuk digoreng. Bumbu-bumbu seperti garam dan bawang yang sudah ditumbuk lalu larutkan dengan air. Kemudian goreng bumbu tersebut bersama dengan potongan-potongan monggleng. Tunggu hingga monggleng tidak terlalu tua dan muda, setelah itu angkat wajan dari perapian dan aduk hingga merata.
Monggleng buatan Ibu Sri dijual di pasar dengan harga Rp. 5000 untuk ¼ kg, sedangkan untuk 1 kg dihargai sekitar Rp. 20.000, (th 2022) beliau juga menyediakan kemasan dengan harga Rp. 500 yang berisi 10 biji monggleng. Sampai saat ini minat masyarakat terhadap monggleng ini sangat baik karena setiap pembuatan monggleng pasti selalu habis diserap oleh pasar.
Gambar
Alat & Bahan
- Singkong
- Kukusan
- Bumbu; Bawang, Bawang Merah, garam
- Rigen
- Kompor & Wajan
- Minyak goreng
Cara Pembuatan
Lokasi
Narasumber
- Ibu Sri, 37 Tahun, Pembuat Monggleng sejak 2012
Relasi Budaya
- Makanan Tradisional sejenis dengan bahan utama Ketela; Jenang, Getuk Telo, Lemet, Carabikan, Krasikan, Gethuk, Thiwul Ayu, Apem Contong,Karah, Geblek, Samiyer, Peyek Telo, Ceriping Ketela Rasa Gadhung, Monggleng, Lempeng, Pothel
- Peralatan tradisional yang digunakan; luweng, rigen
- Tempat menjual hasil produksi di; Pasar tradisional
Sumber Lain